Kenali Penyebab, Gejala dan Pengobatan Amenorrhea (Gangguan Siklus Menstruasi pada Wanita)

Kenali Penyebab, Gejala dan Pengobatan Amenorrhea – Apakah Anda sering telat menstruasi? Bisa jadi Anda mengidapamenorrhea. Amenorrhea merupakan gangguan pada siklus menstruasi yang sering dialami banyak wanita di dunia. Gangguan tersebut membuat banyak wanita kebingungan karena sulit untuk memprediksi kapan terjadinya haid. Seperti yang telah kita ketahui, menstruasi merupakan cara tubuh dalam menstabilkan hormon pada wanita. Biasanya wanita mengalami haid setiap 25 hingga 35 hari. Namun karena faktor-faktor tertentu, siklus menstruasi wanita menjadi tak stabil.  Jika Anda mengalami masalah pada siklus menstruasi, Anda berada di tempat yang tepat. Berikut beberapa penyebab, gejala dan pengobatan amenorrhea.

Terdapat berbagai penyebab terjadinya amenorrhea pada wanita. Pada primary amenorrhea (gangguan haid pada remaja) biasanya diakibatkan oleh penyakit-penyakit yang terjadi di kelenjar bawah otak dan hipotalamus (area pada otak yang berfungsi untuk mengontrol produksi hormon).  Terjadinya penyakit pada kedua area tersebut menyebabkan adanya gangguan pada daerah indung telur. Selain itu masalah-masalah di sekitar area ovarium seperti agenesis uterovaginal, kista ovarium, disfungsi ovarium dan lain-lain juga menyebabkan amenorrhea pada perempuan. (baca: Tips menjaga kesehatan reproduksi wanita) Keterlambatan haid juga merupakan salah satu penyebab primary amenorrhea pada perempuan.

Sedangkan untuk secondary amenorrhea, penyebabnya bisa beragam dan mayoritas disebabkan karena proses persalinan. Penggunaan obat-obatan dan juga peradangan yang diakibatkan pada saat pembedahan juga dapat berimbas pada amenorrhea pada wanita.

Gejala paling umum yang terjadi pada pengidap amenorrhea adalah tidak terjadinya haid selama tiga kali siklus menstruasi bahkan lebih. Disfungsi menstruasi tersebut anehnya juga tanpa dibarengi dengan indikasi kehamilan. Sedangkan pada primary amenorrhea, haid tidak terjadi pada usia 16 tahun yang dibarengi dengan tidak tumbuhnya area-area vital pada tubuh. Berikut adalah beberapa gejala amenorrhea pada wanita:

Kebanyakan gejala amenorrhea diakibatkan oleh gangguan hormon yang mengakibatkan tidak stabilnya siklus menstruasi. Misalnya seperti gangguan hormon tiroid pada perempuan yang menyebabkan adanya gejala seperti denyut jantung meningkat, kecemasan, cepat lelah dan lain-lain. 

Karena merupakan masalah serius pada perempuan, amenorrhea ini membutuhkan tindakan medis untuk mengatasinya. Pengobatan untuk amenorrhea ditentukan oleh berbagai penyebab spesifik dari amenorrhea. Perlu diketahui bahwa tujuan dari pengobatan amenorrhea adalah untuk menyembuhkan berbagai gejala yang berhubungan dengan tidak stabilnya hormon, mencegah adanya komplikasi, meningkatkan kesuburan dan yang paling penting adalah mampu membuat wanita menstruasi kembali. Jika amenorrhea diakibatkan oleh masalah cacat organ atau genetis maka tindakan operasi merupakan pengobatan terbaik karena sangat sulit disembuhkan dengan cara konvensional.

Masalah kegemukan juga menjadi salah satu penyebab terjadinya amenorrhea. Jika masalahnya adalah kegemukan maka metode paling tepat untuk mengatasinya adalah dengan memberbaiki asupan pola makan dan atau melakukan penyuluhan diet di klinik terdekat. Pada kasus amenorrhea yang disebabkan oleh rusaknya ovarium, maka terapi hormon bisa jadi merupakan langkah terbaik. Hal tersebut berguna terutama untuk mencegah terjadinya komplikasi pada area ovarium. (baca: Obat Herbal untuk Mengatasi Penyakit KistaOvarium) Sedangkan untuk wanita yang mengalami kista ovarium juga dapat memanfaatkan terapi hormonal terutama untuk menurunkan kadar hormon  atau androgen. Berbagai hal yang menyebabkan amenorrhea bisa muncul baik dari internal dan eksternal, cara paling tepat untuk mengatasi amenorrhea adalah dengan mendatangi klinik-klinik terdekat.

Itulah seputar penyebab, gejala, dan pengobatan Amenorrhea yang perlu anda ketahui, khususnya bagi kaum perempuan. Supaya lebih mengenal bagaimana siklus menstruasi yang terjadi pada diri anda dan mengantisipasi jika terjadi gangguan pada siklus menstruasi anda.