Efek Samping Diet Atkins Bagi Kesehatan

Efek Samping Diet Atkins Bagi KesehatanDiet Atkins merupakan salah satu tipe diet yang menganjurkan dieter untuk menghilangkan karbohidrat dalam asupan makanan. Karena merupakan salah satu diet ekstrem, diet Atkins memiliki banyak efek samping bagi kesehatan. Dalam artikel ini Anda akan menemukan fakta-fakta menarik mengenai diet Atkins dan efek sampingnya bagi kesehatan.
Diet Atkins ditemukan oleh seorang dokter bernama Dr. Atkins yang berhasil menemukan metode paling tepat untuk menurunkan berat badan. Pada masanya, diet Atkins ini sangat populer dan dianggap sebagai cara terbaik menurunkan berat badan. (Baca: Tipe-tipe Diet Terpopuler di Dunia) Dr. Atkins sendiri menerbitkan panduan mengenai diet Atkins dalam sebuah buku yang akhirnya best seller. Banyak orang yang telah mengaplikasikan diet Atkins ini baik dari kalangan biasa ataupun para selebritis dunia. Berbagai review positif muncul mengenai diet Atkins ini di tahun 70-90an. Namun di era modern ini, diet Atkins dianggap memiliki banyak efek samping bagi kesehatan. Atas dasar alasan tersebut, diet Atkins ini perlahan memudar namanya, ditandai dengan kebangkrutan Dr. Atkins pada tahun 2005 yang lalu.

Efek Samping Diet Atkins Bagi Kesehatan

Tentang Diet Atkins


Diet Atkins pada dasarnya adalah pola makan rendah karbohidrat, dimana dieter harus mengurangi atau bahkan menghilangkan asupan karbohidrat dalam asupan makanan sehari-hari. Saat karbohidrat dihilangkan maka asupan kalori menjadi berkurang hal inilah yang membuat berat badan menjadi turun. Berikut beberapa fakta menarik mengenai diet Atkins:

  • Yang perlu kamu ketahui tentang diet Atkins ini adalah Anda harus membatasi asupan karbohidrat hingga hanya 40 g saja perhari.
  • Saat Anda membatasi asupan karbohidrat dalam tubuh maka yang terjadi adalah tubuh Anda memasuki kondisi yang disebut ketosis. Dalam kondisi tubuh seperti ini, tubuh membakar banyak lemak, hal tersebut berfungsi untuk menghasilkan energi yang berguna untuk tubuh.
  • Terdapat 4 fase diet Atkins yaitu fase induksi, berkelanjutan, pra perawatan dan perawatan seumur hidup.
  • Fase induksi berlangsung selama kira-kira dua minggu dan bisa dilihat hasilnya pada fase berkelanjutan, asupan karbohidrat hanya 20 g setiap harinya.
  • Makanan yang dianjurkan pada fase induksi adalah tomat, selada, brokoli, dan lain-lain. Makanan seperti kentang dan yogurt tidak diperbolehkan pada fase induksi. (Baca: Sayuran dan Buah Terbaik untuk Diet)
  • Pada fase berkelanjutan, asupan karbohidrat ditambah menjadi 5 g.

Efek Samping Diet Atkins Bagi Kesehatan


  • Seperti yang telah dijelaskan di atas, pengguna diet Atkins akan mengalami kondisi ketosis. Tubuh akan mengeluarkan banyak zat keton yang dikeluarkan lewat urin ataupun pernafasan. Hal inilah yang membuat orang yang melakukan diet Atkins ini akan sering sesak nafas, dan sebagai solusinya dieter bisa minum dalam jumlah banyak.
  • Orang yang melakukan diet Atkins biasanya akan mengidap penyakit seperti pusing-pusing, kelelahan, jantung berdebar, keringat dingin dan diare.
  • Biasanya efek samping di atas bertahan selama 3 hari, jika efek samping tersebut masih berlangsung lebih dari 3 hari maka diet harus segera dihentikan.
  • Sembelit merupakan efek samping yang paling sering terjadi pada orang yang melakukan diet Atkins. Hal tersebut karena orang tersebut mengurangi asupan serat pada pola makan. Untuk mengatasi ini, Anda bisa mengkonsumsi salad dalam jumlah banyak.
  • Beberapa orang dilaporkan mengalami kejang-kejang dan dehidrasi parah. Untuk mengatasi ini, diperlukan banyak asupan suplemen dan multivitamin.
  • Jika Anda mengalami efek samping pada saat melakukan diet Atkins, segera melakukan check–up dengan dokter.
Segala sesuatu memang penting untuk diketahui terlebih dahulu sebelum dilakukan. Seperti dengan Diet Atkins ini, jika anda sudah cukup pengetahuan tentang Diet Atkins serta sudah siap dan merasa mampu dengan semua efek samping yang ditimbulkan maka anda bisa menjalaninya dengan aman.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *